Kamis, 23 April 2009

Sharing Koneksi Speedy via Wireless LAN

Awal bulan ini kebetulan saya mendapat kesempatan untuk melakukan instalasi Wireless LAN di rumah. Datangnya kesempatan ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan untuk menyediakan koneksi Internet secara praktis kepada calon penyewa kamar kos, yang berjumlah empat orang, ditambah untuk saya sendiri dan adik. Kebetulan, sebelumnya saya belum pernah melakukan konfigurasi WLAN sendiri. Jadi tak salah rasanya kalau saya menyebut ini sebagai suatu kesempatan belajar karena tuntutan :D Saya merasa perlu mencatatkan pengalaman itu untuk bekal saya sendiri nantinya, dan semoga bisa berguna juga bagi para pemula lainnya.



Pilihan koneksi jatuh kepada Speedy karena berdasarkan pengalaman saya menggunakan Speedy di daerah Depok dahulu, kecepatannya dan ketersediaan jaringannya cukup memuaskan. Ada satu alternatif lagi sebenarnya, yakni Broom dari Indosat M2, seperti yang dipakai si doi. Tetapi ternyata setelah dicoba, ternyata kecepatannya lebih rendah daripada Speedy, yang mengakibatkan proses browsing menjadi kurang nyaman. Ditambah lagi dengan harga modem yang mahal, bisa mencapai satu juta rupiah. Tetapi mungkin kelebihannya yakni bisa melakukan koneksi dari mana saja selama ada sinyal Indosat, karena menggunakan modem USB portable.


Sesuai perjanjian, petugas dari Plasa Telkom datang, dengan membawa modem ADSL dan melakukan pengaktifan koneksi Speedy. Modem yang ditawarkan adalah modem yang mendapat subsidi dari PT Telkom, yakni TP-LINK tipe TD-8816. Saya hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah untuk pembelian modem tersebut, tanpa dikenakan biaya aktivasi.

Setelah mencoba koneksi selama satu hari, saya memutuskan untuk mulai memasang Wireless LAN. Ternyata yang saya perlukan hanya membeli satu buah wireless router lagi. Dengan pertimbangan harga yang ekonomis dan kompatibilitas, saya memilih untuk membeli wireless router TP-LINK tipe TL-WR642G. Untuk alasan kepraktisan, saya membelinya melalui toko komputer online UC98.com.

Setelah membaca beberapa sumber di Internet, ternyata konfigurasi hanya perlu dilakukan pada wireless router. Modem dikonfigurasi dengan menggunakan jenis "Encapsulation" 'PPPoA/PPPoE - LLC', dengan nilai VPI = '0', VCI = '35', QoS = 'UBR', dan memasukkan username dan password account Speedy kita.




Modem ADSL dan wireless router kita hubungkan dengan sebuah kabel Ethernet, dalam kasus ini bisa digunakan kabel cross maupun straight (saya sudah mencoba dua-duanya dan berhasil). Kabel LAN yang keluar dari modem kita hubungkan ke port "WAN" di bagian belakang router. Dan, bila kita melakukan instalasi wireless router kita untuk pertama kali, dalam artian wireless radio signal-nya belum kita aktifkan, maka kita perlu menghubungkan router komputer kita melalui kabel LAN straight. Hubungkan keduanya melalui port LAN di komputer kita dan salah satu port LAN di router (ada empat pilihan port di router ini).

Secara default, alamat IP untuk mengakses konfigurasi di modem ADSL dan wireless router ini sama, yakni '192.168.1.1'. Jadi yang saya lakukan pertama kali adalah mengubah alamat IP konfigurasi wireless router menjadi selain '192.168.1.1', dan mengubah username dan password-nya. Hal ini cukup membantu dari segi keamanan, agar pengguna lain tidak bisa dengan mudah mengakses tools konfigurasi perangkat kita.




Kemudian kita atur "WAN Connection Type"-nya dengan mode 'Dynamic IP'. Masukkan sembarang hostname pilihan kita, dan isi default gateway dengan alamat IP modem ADSL tadi (dalam hal ini '192.168.1.1'). Kita juga dapat memasukkan DNS Speedy dan mengaktifkan pilihan "Use These DNS Servers", tapi hal ini sifatnya optional. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan konfigurasi yang kita lakukan dengan menekan tombol 'Save'. Setelah itu router akan melakukan restart, dan mulai melakukan koneksi dengan modem ADSL.



Untuk mengaktifkan layanan wi-fi-nya, kita perlu mendefinisikan sebuah "SSID". Pilihan "channel" adalah pilihan frekuensi di mana sinyal radio kita akan dipancarkan. Mayoritas nilai default adalah '6'. Menurut referensi, pilihan yang bagus untuk kita gunakan adalah '1', '6', atau '11'. Tinggal kita pilih mana yang tidak mengganggu dan tidak terganggu sinyal radio lain yang dipancarkan oleh perangkat wireless radio lain di rumah kita (misalnya cordless telephone). Di bagian ini kita juga mengaktifkan pemancaran sinyal radio oleh router kita, yakni dengan mengaktifkan pilihan "Enable Wireless Radio Router".

Untuk menghindarkan penggunaan akses Internet oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, kita perlu menyiapkan beberapa lapisan keamanan. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan mengaktifkan "Enable Wireless Security" tipe 'WEP'. Kita tentukan sendiri "WEP Key" yang harus dimasukkan oleh pengguna ketika mereka akan melakukan koneksi melalui router kita.



Selain menggunakan "WEP Key", kita juga dapat menambahkan lapisan keamanan dengan mendaftarkan "MAC Address" dari perangkat-perangkat yang berhak mengakses jaringan kita.



Setelah semuanya siap, dan router sudah aktif dengan konfigurasi terbaru, maka kita dapat menikmati kemudahan mengakses Internet melalui jaringan Wi-fi di rumah sendiri.

:D

source
http://aldhino.blogspot.com/2008/11/sharing-koneksi-speedy-via-wireless-lan.html

Jum'at Pahing, 24 April 2009 jam 8.50 wib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar